Poker Terpercaya - Mehilangnya Nining selama 1.5 tahun di pantai Palabuhan Ratu ini yang sebelumnya dianggap tenggelam merupakan rekayasa Nining agar terhindar dari masalah utang piutang. Kepala Polres Sukabumi Bota AKBP Susatyo Purnomo mengungkapkan kejanggalan dari kasus ini.
Nining ditemukan selamat setelah dilaporkan hilang tenggelam dilaut Pelabuhan Ratu sekitar tahun 1.5 tahun yang lalu. Hasil penyelidikan Polres sukabumi ini sebenarnya tidak tenggelam karena hasil pengumpulan fakta-fakta selama 1.5 tahun dari saksi-saksi ini terutama saksi kunci yang menggatakan kalau semua itu rekayasa semata saja untuk tidak melunasi utang piutang saudara Nining itu.
Poker Online - Kunci saksi tersebut tidak lain adalah adik kandung dari Nining itu sendiri. Adik dari Nining itu mengatakan kalau dua hari sebelum kejadian itu terjadi Nining mendatangi adiknya itu mengatakan kalau dia sedang ada masalah yakni permasalahan itung piutang yang tidak bisa dia selesaikan.
Dua hari kemudian Nining pun berangkat ke Pelabuhan Ratu bersama keluarganya dan menjalankan skenarionya bersama satu orang pria yang menyarankan rencana tersebut. Adiknya ini pun sempat menelepon Nining dan Nining pun bilang kalau dia berada di Cianjur dan bekerja di Jakarta.
Lalu pada bulan Juli 2018 ini Seorang pria yang membantu skenarionya ini berkata menyuruh anggota keluarganya untuk menjemput Nining di tempat dimana dia menghilang dan seolah-olah kalau Nining datang kemimpi keluarga saudara yakni pamannya sendiri. Dan kata anak Nining yang bernama Wandi bahwa dia sama sekali tidak mengetahui soal kejadian yang dilakukan orang tua nya itu.
"saya hanya disuruh kalau ada wartawan nanya maka kalau mama datang ke mimpi" kata wandi
"setelah dua bulan mama menghilang, bibi saya bilang kalau mama saya masih hidup tapi waktu say nanya dimana mama saya tapi bibi saya tidak kasih tahu" lanjut wandi anak dari Nining yang menghilang tenggelam di Pelabuhan Ratu itu.
Waktu kejadian itu terjadi wandi tidak ikut bersama ibunya buat piknik di Pelabuhan Ratu. Wandi mengetahui kalau mamanya tenggelam di Pelabuhan Ratu itu dari tahui oleh ibu RW dan dia pun pulang kerumah untuk beres-beres rumah dirumah agar zenajah mamanya pulang, rumah sudah bersih dan siap.
Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai sopir angkot jurusan Cisaat-Situgunung ini sama sekali tidak tahu-menahu soal kejadian ini. Begitu juga waktu mamanya ditemukan di panatai Pelabuhan Ratu pada sabtu kemarin pun wandi tidak ikut menjemput karena sedang merayakan kenaikan kelas anaknya.
No comments:
Post a Comment